Subscribe:

Ads 468x60px

Social Icons

Minggu, 20 Maret 2016

SMS anak zaman sekarang. Bikin shok...!!!!

Catatan penting bagi para orang tua dan guru, dari seminarnya Bunda Elly Risman, dari Yayasan Buah Hati.
Seks & Perilaku Pelajar Zaman Sekarang Sebelum Anda membaca renungan kali ini, sebaiknya saya mengingatkan:
Awas : Jalan bergelombang di depan !
Tulisan yang akan Anda baca di bawah ini mungkin tidak akan mudah diterima oleh hati karena isinya Saya (yang menshare kisah ini-red) mendapatkannya dari seorang kawan yang mengikuti seminar dengan pembicara Ibu Elly Risman, M.Psi dari Yayasan Buah Hati.
Meskipun cukup panjang, tapi isinya perlu diketahui oleh semua orang tua yang peduli pada anak-anaknya, agar kita semua aware akan apa yang terjadi di sekitar kita. Dan selanjutnya, kita bisa mengambil
langkah preventif agar kejadian yang sama tidak menimpa buah hati kita tercinta. Kuatkan hati Anda dan silakan menyimak catatan dan sharing yang berharga dari kawan saya:
======================================
=======
Dari Seminar 30 Oktober 2010 di Kemang Village, Jakarta.
Pembicara: Elly Risman, M.Psi (Yayasan Buah Hati)
Inilah isi Sharing kisah dari salah satu peserta seminar tersebut:
Seminar dibuka dengan layar presentasi yang menayangkan contoh SMS anak sekarang dengan bahasa membingungkanyang kini disebut bahasa ‘alay. Mungkin Anda berpikir, alaaah…SMS alay kan bisa dibaca, meskipun bikin mata dan
otak kerja keras dulu untuk tahu maksudnya. But NO! Tidak satu pun dalam ruangan itu yang bisa membaca SMS di layar. Ternyata SMS itu harus dibaca harus dengan
posisi HP terbalik (bagian atas HP menjadi bagian bawah)!
Dan –siap-siap kaget– isinya adalah:
”Hai, sayang, aku kangen nih. Udah lama kita GA ML (Making Love, alias bersetubuh-red), Yuk, mumpung bonyok lagi pergi, yuk kita ketemuan…” Seisi ruangan seminar langsung heboh. Pembicara pun menjelaskan, “SMS sayang-
sayangan anak sekarang sudah bukan lagi ‘I love you’ atau ‘I miss you’, tapi ‘Udah lama GA ML (making love-Red)’.
Ini baru awal seminar, tapi mata semua peserta sudah melotot lebar.
Selanjutnya, pembicara menegaskan bahwa anak-anak kita hidup di era digital. Banyak isi media elektronik dan cetak yang bisa diakses anak-anak, namun sebenarnya mengandung unsur pornografi.
Pornografi bisa ‘mendatangi’ anak-anak kita melalui games, internet, ponsel, TV, DVD, komik maupun majalah:
• Games. Berdasarkan penelitian, games pada abad ke-21 menampilkan gambar yang lebih
realistis, pemain bisa memilih karakter apa saja yang tak ada di dunia nyata. Games juga
menuntut keterampilan lebih kompleks dan kecekatan lebih tinggi. Ini semua memberikan tingkat kepuasan dan kecanduan yang lebih besar.
Catatan dari pembicara:
Super hati-hati dengan games anak-anak Anda!
a. Ada games action yang berisi permainan tembak-tembakan, namun ternyata jika anak kita berhasil mencapai level akhir, bonus di
akhir levelnya adalah ML dengan PSK.
b. Ada games berjenis role playing yang inti permainannya adalah tentang bagaimana ‘memperkosa paling asyik’! Anak bisa memilih perempuan model apa yang diinginkan –si perempuan tidak berbusana—lalu tinggal pilih bagian tubuh mana yang mau dipegang pertama kali. Cursor berbentuk tangan yang digerakkan oleh
anak-anak kita. Seisi ruangan seminar langsung heboh lagi.
Gumaman ‘astagfirrullah’ bertebaran di ruangan. Untuk menghindarinya, pikir baik-baik jika Anda ingin membelikan games untuk anak
dan bila anak membeli games sendiri atau meminjam games dari teman. Hati-hati jika di depan sekolah anak-anak atau di sekitar lingkungannya ada warnet! Jenis games yang
ada sangat murah dan gampang didapat. Jenisnya sudah di luar perkiraan kita!
• Internet. Situs porno bertebaran di dunia maya. Jangan salah, pembuatnya terkadang anak-anak kita juga! Bahkan untuk mendapatkan uang, mereka menjual video seks mereka sendiri!.
Kami ditunjukkan ribuan video seks yang gampang diperoleh lewat internet.
Catatan dari pembicara:
a. Siapa bilang ML harus telanjang dan harus di tempat tidur/hotel ? –> Kami ditunjukkan sekilas video ABG berseragam SMP, sedang
ML di tangga dan berpakaian lengkap!
b. Hamil? Siapa takut? –> Bisa aborsi!
• Ponsel. Video-video seks tersebar dengan mudah melalui ponsel. Kapasitas ponsel yang besar memungkinkan si pemilik menyimpan file-file berukuran besar seperti video dan gambar porno. Anak Anda bersih? Bisa jadi
dia medapat kiriman gambar/video dari temannya!
Pembicara kami, Ibu Elly, pernah didatangi seorang ibu yang syok karena menemukan gambar vagina seseorang di BB-nya. Setelah
ditelusuri, itu milik temen sekolah
(perempuan) putranya, yang sering
meminjam BB beliau!
• Televisi. Program TV yang masih pantas ditonton bisa dihitung dengan satu tangan. Lainnya adalah program pembodohan, hantu, kekerasan dan pornografi. Jangan salah, iklan pun bisa menyesatkan. Selain
itu, jangan anggap enteng sinteron/film Korea/Jepang! Lama-lama anak bisa ‘tercuci otak’ dan terbiasa dengan kekerasan atau seks bebas!
• Komik. Ya, komik memang bergambar kartun. Tapi soal cerita, ada komik-komik tertentu yang tidak kalah ‘seram’ dari novel porno. Bahkan lebih mengerikan karena
didukung dengan gambar. Gambar sampul depan bisa jadi tidak menyiratkan kepornoan apa pun. Tapi di dalamnya, ujung ceritanya ternyata tentang seks bebas.
Apa tujuan semua ini? Apa yang ‘mereka’inginkan dari anak-anak kita?
1. Yang mereka inginkan, anak dan remajakita memiliki mental model porno.
2. Agar anak-anak kita mengalami kerusakan otak permanen, yang hasil akhir yang diincar adalah incest!
3. Sasaran tembak utama adalah anak-anak yang belum baligh. Jika anak-anak ini sudah mengalami 33–36 ejakulasi, mereka akan
menjadi pecandu pornografi. Merekalah pasar masa depan bagi industri pornografi: Perfilman, majalah, musik, jaringan TV
kabel, pembuat dan pemasar video games.

Proses kecanduan dan akibatnya:
1. Di dalam otak ada bagian yang disebut Pre Frontal Cortex (PFC). PFC adalah tempat dibuatnya moral, nilai-nilai, rasa bertanggung jawab untuk perencanaan masa depan, organisasi, pengaturan emosi, kontrol diri, konsekuensi dan pengambilan keputusan. PFC akan matang pada usia 25 tahun.

Sumber:
http://zinto.info/isi-sms-anak-sd-sekarang-bikin-sh-ock-dan-jantungan-beginikah-anak-jaman-se-karang/

0 komentar:

Posting Komentar