Subscribe:

Ads 468x60px

Social Icons

Minggu, 28 Desember 2014

GENERASI AWAL KOMPUTER

Komputer sudah sangat melekat pada kebutuhan manusia modern seperti saat ini. Tapi sayang banyak diantara kita pengguna komputer yang tidak tahu bagaimana sejarah perkembangan komputer diawal-awal munculnya. Oleh karena itu saya coba mencari informasinya dari berbagai situs hingga saya dapat menposting perkembangan komputer dari berbgai generasi berikut ini:

Generasi pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Surat Dari Bapak Menteri untuk Pak Guru dan Bu Guru


Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati dan muliakan,

Semoga Ibu dan Bapak Guru dalam keadaan sehat, bahagia, dan penuh semangat saat surat ini menemui Ibu dan Bapak sekalian. Seiring dengan peringatan Hari Guru ini, atas nama pemerintah, saya menyampaikan apresiasi kepada Ibu dan Bapak Guru semua yang telah mengemban tugas mulia serta mengabdi dengan hati dan sepenuh hati. Izinkan saya dengan rendah hati menyampaikan rasa hormat, rasa terima kasih, dan rasa bangga atas pengabdian Ibu dan Bapak sekalian.

Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah kehormatan. Ibu dan Bapak Guru telah memilih jalan terhormat, memilih hadir bersama anak-anak kita, bersama para pemilik masa depan Indonesia. Ibu dan Bapak Guru telah mewakili kita semua menyiapkan masa depan Indonesia. Mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, bahkan sebagian harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita. Saya ingin menggarisbawahi bahwa persiapan masa depan bangsa dan negara Indonesia ini dititipkan pada Ibu dan Bapak Guru.

Saya menyadari masih banyak tanggung-jawab pemerintah pada Guru yang belum ditunaikan dengan tuntas. Kita harus mengakui bahwa bangsa ini belum menempatkan guru sebagaimana seharusnya. Guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. Saya percaya bahwa cara kita memperlakukan guru hari ini adalah cermin cara kita memperlakukan persiapan masa depan bangsa ini. Kita harus mengubah diri, kita harus meninggikan dan memuliakan guru. Pemerintah di semua level harus menempatkan guru dengan sebaik-baiknya dan menunaikan secara tuntas semua kewajibannya bagi guru. Pekerjaan rumah pemerintah, di semua level masih banyak, mulai dari masalah status kepegawaian, kesejahteraan, serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan guru harus dituntaskan.

Meskipun demikian, dibalik semua permasalahan yang ada, pendidikan harus tetap berjalan dengan baik. Di pundak Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, ada wajah masa depan kita. Setiap hari Ibu dan Bapak Guru menemui wajah masa depan Indonesia, dan di ruang-ruang kelas itulah anak-anak bersiap bukan saja untuk menyongsong tetapi juga untuk memenangkan masa depan.

Hari-hari di depan kelas tentu menyedot energi. Anak-anak yang menuntut perhatian. Tugas-tugas Guru yang menumpuk. Masih banyak ruang kelas yang tak memadai, fasilitas belajar yang ala kadarnya, atau suhu udara yang tidak selalu bersahabat, ibu dan bapak guru yang saya hormati, teruslah hadir membawa senyum; berbekal kerahiman, songsonglah anak-anak bangsa ini dengan kasih sayang; hadirlah dengan hati dan sepenuh hati.

Kita semua sadar bahwa pendidikan adalah ikhtiar fundamental dan kunci untuk kita dapat memajukan bangsa. Potensi besar di Republik ini akan dapat dikembangkan jika manusianya terkembangkan dan terbangunkan. Kualitas manusia adalah hulunya kemajuan dan pendidikan adalah salah satu unsur paling penting dalam meningkatkan kualitas manusia.
Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk melihat pendidikan bukan semata-mata urusan negara, urusan pemerintah. Tanpa mengurangi peran negara, karena negara masih harus menyelesaikan tanggung-jawab yang belum tuntas dan meningkatkan kinerjanya, saya mengajak semua warga bangsa Indonesia untuk ikut bekerja sama demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Ya, secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab negara, tetapi secara moral mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik.

Saya mengajak semua kalangan, mari terlibat untuk membantu sekolah, guru, madrasah, balai belajar, dan taman belajar. Kita terlibat untuk mendorong kemajuan pendidikan. Untuk itu pula, kepada Guru, Kepala Sekolah, dan Tenaga Kependidikan mari kita bukakan pintu lebar-lebar. Kita mengajak dan memberi ruang kepada masyarakat untuk ikut terlibat,  memikirkan, dan berbuat untuk kemajuan dunia pendidikan kita.

Ibu dan Bapak Guru yang saya muliakan,

Potret Indonesia hari ini adalah potret hasil dunia pendidikan di masa lalu. Potret dunia pendidikan hari ini adalah potret Indonesia masa depan. Jadikan rumah kita dan sekolah kita menjadi zona berkarakter mulia. Izinkan anak-anak kita merasakan rumah yang membawa nilai kejujuran. Izinkan anak-anak kita merasakan sekolah yang guru-gurunya adalah teladan. Biarkan anak-anak kita mengingat Kepala Sekolahnya dan seluruh Tenaga Kependidikan di sekolahnya sebagai figur-figur bersih dan terpuji karakternya.

Bayangkan Ibu dan Bapak Guru yang terhormat, kelak anak-anak kita akan hidup di era baru. Mereka hidup di era yang korupsi sudah dianggap sebagai sesuatu yang basi, sesuatu yang bukan lagi kelaziman, dan tidak semata-mata dipandang sebagai persoalan pelanggaran hukum, tetapi lebih dari itu korupsi menyangkut persoalan harkat dan martabat kemanusiaan.

Pada suatu saat, ketika anak-anak kita, murid-murid itu telah dewasa dan berkiprah di dalam masyarakat, mereka kelak bisa bertutur, "Saya belajar jujur, dan belajar integritas dari Guru". Seraya, nama Ibu/Bapak Guru disebut. Ibu dan Bapak Guru mungkin saja tidak mendengar langsung ucapan-ucapan itu, tetapi yakinlah bahwa melalui anak didik yang meneladani Ibu/Bapak Guru itulah aliran pahala untuk Ibu dan Bapak tidak akan pernah berhenti. Pahala yang tiada henti-hentinya melalui anak-anak didik yang menjadi manusia berkarakter mulia, yang menjalani hidup dengan kejujuran dan berintegritas.

Karakter memang tidak cukup diajarkan melalui lisan dan tulisan. Karakter diajarkan melalui teladan. Oleh karena itu, Ibu dan Bapak Guru yang saya muliakan, jadilah figur-figur yang diteladani oleh murid-murid dan lingkungannya.

Akhirnya, kepada seluruh Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, saya sampaikan apresiasi. Sekali lagi, atas nama pemerintah, saya sampaikan terima kasih. Ikhtiar mulia ini harus kita teruskan. Suatu saat kelak, Ibu dan Bapak Guru dapat melakukan refleksi atas apa yang sudah dijalani sambil bersyukur bahwa di saat Indonesia sedang mengubah wajahnya menjadi lebih baik, lebih bersih, lebih jujur, lebih cerdas, lebih kreatif, dan lebih cerah, Ibu dan Bapak Guru memegang peran penting. Kelak Ibu dan Bapak dapat berkata, "Saya disana, saya terlibat. Sekecil apapun saya ikut mendidik generasi lebih baik. Saya ikut melahirkan generasi baru dan ikut berkontribusi membuat wajah Indonesia yang lebih cemerlang, dan membanggakan."

Selamat meneruskan pengabdian mulia, selamat menginspirasi, dan Selamat Hari Guru.

Salam hangat,

Anies Baswedan

PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENGGUNAKAN LAPTOP


Akhir-akhir ini penggunaan laptop atau notebook menjadi semakin marak bagai jamur di musim penghujan. Laptop bukan lagi menjadi barang mewah karena tidak hanya digunakan oleh para eksekutif saja, namun sekarang ini tren mahasiswa lebih suka menggunakan laptop bagi keperluan kuliah mereka daripada menggunakan komputer PC (meski harga PC relatif jauh lebih murah). Bentuknya yang kecil, mobile dan praktis menjadi salah satu alasan kenapa laptop lebih disukai daripada PC. Namun demikian, saya sangat sering melihat mereka yang menggunakan laptop tidak menyadari beberapa hal kecil yang bisa mengakibatkan laptop rusak dan data yang ada di dalamnya hilang. Saya ingin menunjukkan fakta itu sekaligus menunjukkan solusi praktisnya.

Banyak orang yang tidak memberikan perhatian khusus terhadap cara meletakkan laptop, karena jika sampai terjatuh atau terguncang laptop bisa rusak dan resiko kehilangan data menjadi semakin besar. Sering saya melihat beberapa teman meletakkan laptop di pangkuan paha saat melakukan pekerjaan mereka. Meletakkan laptop dalam keadaan menyala pada pangkuan paha dapat membuat aliran udara pada bagian bawah laptop bisa terhambat. Hal ini bisa menimbulkan overheat yang memicu rusaknya komponen-komponen penting dan bisa memicu terjadinya arus pendek. Hal yang sama juga bisa terjadi jika kita meletakkan laptop dalam keadaan menyala di permukaan yang lunak seperti sofa, tempat tidur atau karpet. Untuk mengantisipasinya gunakan fan cooler untuk mendinginkan laptop anda. Cara ini terbilang efektif dalam melindungi laptop dari overheat meski beresiko mengurangi usia baterei karena kita menjadi lebih asik dan lebih lama dengan laptop kita tanpa kawatir terjadi overheat. Selamat mencoba!

Sumber:http://konsultasigratisan.blogspot.com

Rabu, 20 Agustus 2014

Manfaat Komputer Terhadat Dunia Pendidikan

Di era globalisasi ini banyak hal yang dapat dilakukan seseorang dengan komputer. Komputer adalah media atau alat bantu untuk mempermudah pekerjaan seseorang baik dalam bidang pendidikan maupun yang lainnya. Komputer sangat berperan aktif dalam pendidikan. Selain dapat mengakses informasi dari segala penjuru dunia, komputer juga dapat membantu para pendidik untuk mengajar dan menyajikan pelajaran yang menarik dan kreatif baik di sekolah maupun di perguruan tinggi sehingga peserta didik merasa nyaman dengan pengajaran yang telah diberikan oleh pendidik. Seperti kita ketahui bahwa terkadang pelajaran yang disajikan oleh pendidik dapat menarik minat siswa untuk mempelajarinya jika pengajaran yang diberikan oleh pendidik tersebut menarik dan kreatif.
Peserta didik yang ingin memahami materi lebih dalam dari sebuah bidang studi dapat menginstal software (program) yang berkaitan dengan pelajaran tersebut. Komputer juga dapat membantu peserta didik untuk membuat karya ilmiah yang baik dan menarik. Informasi - informasi yang mendukung karya ilmiah tersebut dapat di cari melalui internet. Oleh karena itu, banyak pengguna komputer yang merasa nyaman dengan menggunakan
komputer. Manfaat komputer dalam pendidikan, yaitu:

1. Pendidik dapat memiliki variasi mengajar dengan menggunakan komputer. Menurut Sudjana dan Rivai(1989) ada beberapa model pembelajaran dengan komputer, yaitu model latihan dan praktek ( drill and practice ), model tutorial( tutorials), model penemuan( problem solving), model simulasi ( simulations ), dan model permainan ( game). Model pembelajaran ini dapat digunakan pendidik dalam kegiatan pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik sehingga dapat membantu peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan mereka.

2. Kemampuan belajar peserta didik dapat meningkat dengan adanya fasilitas komputer. Mereka dapat mengerjakan tugas - tugas dengan kreatif melalui komputer karena komputer mampu menampilkan teks, warna, gerak, suara, video, gambar dan lainnya.

3. Kecerdasan psikomotorik siswa dapat terangsang dengan adanya pendidikan yang berbasis teknologi. Siswa dapat menentukan jenis atau arah pendidikan yang mana yang bermanfaat baginya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.

4. Komputer adalah media atau alat bantu untuk memudahkan pekerjaan. Akan tetapi, kunci
terciptanya kualitas pendidikan yang baik adalah dari dalam diri pengguna komputer tersebut baik pendidik maupun peserta didik. Tanpa adanya kemauan dan ketekunan dari peserta didik, untuk belajar, komputer hanya
akan menjadi benda mati atau pajangan yang tidak memiliki manfaat.

Komputer juga merupakan sarana yang bermanfaat untuk mengekspresikan kreatifitas seseorang. Bagi orang yang hobi menggambar atau menulis, ia dapat menggunakan komputer untuk mendukung karyanya. Dengan komputer kita dapat menciptakan design kita sendiri dengan bentuk dan warna yang menarik. Begitu juga dengan menulis. Kita tidak perlu lagi menulis karangan secara manual dengan pulpen dan kertas tetapi dengan komputer semua dapat dilaksanakan dengan cepat dan teratur. Kita dapat merangkai atau menulis karangan halaman demi halaman dengan variasi tulisan yang kita inginkan. Di zaman sekarang ini semua dapat dilakukan dengan cepat dan maksimal dengan komputer. Hampir semua orang di seluruh dunia mengenal komputer dan sudah banyak pula orang yang menggunakan komputer. Apalagi sekarang sudah banyak Handphone atau modem yang bisa digunakan untuk internet. Banyak pengguna komputer yang sampai lupa waktu karena seringnya mengunjungi situs-situs di internet. Bahkan sampai ada yang rela menghabiskan uangnya untuk membeli pulsa agar bisa buka Facebook daripada makan. Jadi, komputer akan sangat bermanfaat apabila digunakan untuk hal yang positif. Selain menambah pengetahuan dan wawasan, kita juga dapat berkreativitas melalui komputer. So, be a diligent and creative student and then you’ll be the winner.


Sumber :
http://elearning.unesa.ac.id/
myblog/alim-sumarno/manfaat-
komputer-dalam-pembelajaran

Minggu, 11 Mei 2014

Percaya Pada Siapa lagi.....? (Ketika Pemerintah Tidak Dipercaya Lagi)

Judul ini kami harap akan memberikan sedikit cela untuk melihat keadaan negara ini dari sisi yang berbeda. Karena negara tercinta ini sudah sangat sekarat penuh dengan krisis multidimensi yang berkepanjangan. Tidak ada lagi rasa percaya di hati, apalagi jika berbicara tentang para pemimpin dan pemangku kebijakan negeri ini serta wakil rakyat yang mereka berbondong-bondong datang memenuhi panggilan KPK. Kecurigaan, souzon dan apapun istilahnya selalu menyertai keputusan dan kebijakan para pemerintah di hati rakyat.

Krisis kepercayaan yang ditimbulkan dari maraknya penyalahgunaan kekuasaan menjadikan rakyat buta akan kebenaran dan kepercayaan pada para pemimpin. Pelaku Politik tidak sehat saling adu domba dan dukung kepentingan masing-masing, hingga rakyat menjadi bingung  dan tersulut emosi.

Mau di bawa ke mana negeri ini...?

Namun, seperti yang saya katakan tadi ada sudut bagi kita untuk melihat sedikit sisi yang lain dari pemerintah negara ini. Di mana masih banyak nilai-nilai kebenaran yang bisa kita lihat dari setiap kebijakan, keputusan ataupun sistem yang telah dibuat pemimpin dan para wakil negeri ini. Sistem dan kebijakan itu sangat baik jika dilihat dari sudut yang berbeda, namun jadi masalah saat kita hanya gegabah dan tanpa rasa percaya pada setiap kebijakan tersebut.

Satu contoh saja. Kita lihat dunia pendidikan yang menjadi cetakan generasi masa depan bangsa. Pemerintah terus berupaya membuat kurikulum yang bisa saya katatakan sangat luar biasa "mantap" walaupun penuh dengan kontroversi. Kesempurnaan terus dikembangkan dan dipikirkan tanpa henti. Namun, karna ulah oknum, propokasi dari lawan pemangku kebijakan, rasa iri dan lain sebagainya bahkan penyalahgunaan jabatanpun serta rasa serakah, ikut tumbuh dalam sistem dan kebijakan dunia pendidikan tersebut. Tambah lagi kesadaran dan krisis kepercayaan yang tadi hadir di hati para rakyat merambah ke tenaga pendidik negeri ini.

Guru yang tadinya menjadi contoh dari kebijakan sikap dan keluhuran budi terprofokasi oleh tekanan dan keadaan yang sangat sulit. Terikat oleh kepentingan dan rayuan dunia, menjadikan meraka gelap dan lupa akan gelar yang mereka sandang sebagai seorang pendidik dan pencerah generasi bangsa yang mulia.

Salah satu konflik antara pemerintah dan dewan guru yang tidak mesti ada di dalamnya. Yakni terkait masalah Ujian Nasional yang penuh dengan penolakan oleh guru. Coba kita melihat sejenak. Apa masalah dari ujian terebut. Bukankah UN merupakan sebuah evaluasi untuk menentukan dan menguji kelayakan standar pendidikan. Bukankah standar itu perlu ada sebagai target dan motivasi untuk maju. Menjadi bukti akan adanya sebuah mutu dari hasil didikan. Lalu bagaimana jika negara ini punya banyak standar saat setiap lembaga pendidikan menentukan kebijakan sendiri. Bagaimana negara ini harus mengatur semua itu.

Di satu sisi lagi tentang ujian nasional penuh dengan penolakkan khususnya di daerah-daerah,  di mana guru dan dan masyarakat menolak keras dan tidak mendukung ujian nasional dengan alasan mereka tidak punya sarana dan prasarana yang sama dengan di kota. Padahal apa urusannya. Standar Kelulusan Ujian Nasional yang telah di tatepkan pemerintah sebagai kisi-kisi evaluasi atau SKL soal UN tidak ada hubungannya dengan sarana yang dijadikan alasan tersebut.

Pemerintah hanya memulai evaluasi dari segi teori saja, bukan praktek dilapangan. Soal yang di ujikan hanyalah soal yang sudah ditetapkan dalam SKL UN dan telah disebarkan untuk diajarkan dan ada di dalam buku ajar yang telah ada di sekolah-sekolah baik di kota maupun di daerah-daerah. Tinggal bagaimana guru menyampaikan dan mengajarkan hal tersebut kepada peserta didiknya.

Anehnya lagi, dibeberpa tempat kami temukan banyak kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan UN. Di media masa melaporkan terjadinya pelanggaran dan kecurngan UN. Ironisnya, pelakukanya tidak lain adalah seorang guru. Mereka berdalih kalau tak begini tidak akan lulus anak didik kami. Habatnya pemerintah dan oknum pengawas terkait seolah menjadikan ini sebagai rahasia umum yang ditanam. Mereka kecewa dengan UN tapi membiarkan sistem merusak moral merek yang secara tidak langsung memberikan didikan buruk pada generasi dan menitipkan bom kehancuran pada negerasi yang akan meledak pada suatu waktu. Apasalahnya kejujuran tetap jadi prioritas untuk membangun generasi, biarkan peserta didik belajar tentang mandiri dan hidup.

Menolak UN dengan kecurangan tentu akan merugikan diri dan generasi. Bagaimana tidak pemerintah melalui UN mengharapkan hasil yang baik untuk menghapus kontroversi bahwa UN bukanlah solusi dan uji kelayakan standar pendidikan. Saat sukses menyurangi UN, bukankah akan menjadikan standar itu cacat. Standar yang cacat akan menggagalkan kekokohan berdirinya pendidikan. Bukankah begitu. Tidak mungkin pemerintah membuat standar yang tidak sesuai dengan keadaan generasi pada suatu waktu, jika semua sudah diuji dan diteliti oleh pakar pendidikan. Kecuali jika objek yang diteliti bersifat fiktif dan dusta.

Sekarang siapa yang memberikan informasi yang fiktif itu.......? Renungkanlah apakah dewan guru, siswa atau kita sebagai masyarakat yang tinggal dilingkungan pendidikan atau juga pemerintah yang selalu meminta data pada lembaga pendidikan sebagai pengumpul data riset. Jawaban itu mungkin kita punya.

Semua yang kita jalani ini adalah sebuah sistam yang mesti ada dan mau atau tidak semua akan dilaksanakan. Namun, semua mungkin akan membaik jika hanya kita saling percaya dan jujur dalam mengambil sikap.

Selasa, 11 Maret 2014

Lirik yang Perlu Direnungkan

Sekedar muhasabah dan renungan dari sebuah lirik lagu ungu yang berjudul "bila tiba". Mudahan bisa manfaat agar kualitas ibadah menjadi prioritas dalam hidup.

Saat tiba nafas diujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua pertanyaan…

Hmm… aaaha.. uuuuhu…oh

Bila nafas akhir berhenti sudah
Jantung hati pun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara

Mati, tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati, tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pasti kan mengalami mati…

Mati, tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri … Oh…

Mati, tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pasti kan mengalami mati…

Lirik "Ungu; Bika Tiba"

Senin, 24 Februari 2014

Sejarah Facebook

MARK ZUCKERBERG SANG
PENEMU FACEBOOK muda sudah keranjingan dengan komputer.
Ketika di Harvard sempat jadi
pemberontak dengan membuka website
data mahasiswa, ia pun diperkarakan. Lalu
Facebook yang dibuatnya
menggoncangkan dunia dan membawanya
menjadi anak muda terkaya di dunia.
Namanya Mark Elliot Zuckerberg,
dilahirkan di Dobb Ferry, West chester
County, New York, 14 Mei 1984. Sekolah
menengah di Ardsley High School,
Ardsley, New York (1998-2000) dan
Phillips Exeter Academy, Exeter, New
Hamshire (2000-2002). Pendidikan
universitas di bidang psikologi, Harvard
University (drop-out). Perusahaan yang
dimiliki, Facebook Inc. Kekayaan US$ 1,5
miliar (sekitar Rp 13,5 triliun), ranking
ke-785 orang terkaya dunia versi Majalah
Forbes 2008.
Adakah yang tidak mengejutkan dari data
tersebut? Zuckerberg baru akan genap
berusia 24 tahun pada Mei ini. Ia tak
menyelesaikan kuliah di Harvard University
tetapi berhasil membangun Facebook
yang membuatnya mengumpulkan
kekayaan sampai Rp 13,5 triliun. Siapapun
akan menyebutnya luar biasa. “Dia adalah
billionaire termuda di dunia saat ini, dan
kami yakin ia adalah billionaire ter muda
sepanjang sejarah yang mengumpulkan
sendiri kekayaannya,” ujar Matthew Miller,
associate editor Majalah Forbes.
Sebelum ini Forbes pernah memasukkan
anak belia di deretan orang terkaya dunia
namun mereka mendapatkannya dari
warisan orangtuanya yang meninggal.
Sedangkan Zuckerberg mendapatkannya
dari hasil kerjanya. Lalu majalah ini
menobatkan Zuckerberg sebagai “The
Youngest `Self-made’ Billionaire on the
Planet” tahun ini.
Awalnya Direktori Mahasiswa Zuckerberg
lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry,
Westchester County, kota New York. Ia
adalah anak kedua dari empat bersaudara
dari orang tua pasangan dokter gigi –
psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka
mengu tak-atik komputer, mencoba
berbagai program komputer dan belajar
membuatnya. Ayahnya sendiri
membelikannya komputer sejak ia beru sia
delapan tahun. Saat di sekolah menengah
Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya,
D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3
player Winamp. Plug-in adalah program
komputer yang bisa berinteraksi dengan
aplikasi host seperti web browser atau
email untuk keperluan tertentu.
Zuckerberg dan D’Angelo membuat plug-
in untuk menghimpun kesukaan orang
terhadap aneka jenis lagu dan kemudian
membuat play list-nya sesuai selera
mereka. Mereka mengirimkan program itu
ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL
(American Online) dan Microsoft. Pada
tahun terakhimya di Phillips ia direkrut
oleh Microsoft dan AOL untuk suatu
proyek.
Saat melanjutkan sekolah ke perguruan
ting gi keduanya harus berpisah.
D’Angelo masuk Caltech sedangkan
Zuckerberg masuk Harvard. Di Harvard
inilah Zuckerberg menemukan ide
membuat buku direktori mahasiswa online
karena universitasnya tak membagikan
face book (buku mahasiswa yang memuat
foto dan identitas mahasiswa di
universitas itu) pada mahasiswa baru
sebagai ajang pertemanan di antara
mereka. Namun setiap kali ia menawarkan
diri membuat direktori itu, Harvard
menolaknya. “Mereka mengatakan punya
alasan untuk tidak mengumpulkan
informasi (mahasiswa) ini,” ujar
Zuckerberg kemudian.
Meski ditolak ia selalu mencari cara untuk
mewujudkannya. “Saya ingin menunjukkan
kalau hal itu bisa dilakukan,” lanjutnya
soal kengototannya membuat direktori itu.
Proyek pertamanya adalah CourseMatch
(www.coursematch.com) yang
memungkinkan teman-teman sekelasnya
berkomunikasi satu sama lain di website
tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia
kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot
data mahasiswa Harvard dan
memasukkannya ke dalam website yang ia
buat bernama Facemash. Sejumlah foto
rekan mahasiswanya terpampang di situ.
Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang
meminta pengun jungnya menentukan
mana dari foto-foto ini yang paling “hot”.
Pancingannya mengena. Dalam tempo
empat jam sejak ia meluncurkan webiste
itu tercatat 450 orang mengunjungi
Facemash dan sebanyak 22.000 foto
mereka buka. Pihak Harvard
mengetahuinya dan sambungan internet
pun diputus. Zuckerberg diperkarakan
karena dianggap mencuri data. Anak
muda berambut keriting ini pun meminta
maaf kepada rekan-rekan yang fotonya
masuk di Facemash. Tetapi ia tak
menyesali tinda kannya. “Saya kira
informasi seperti itu harus tersedia
(online),” ujamya.
Alih-alih kapok ia malah membuat website
baru dengan nama Facebook
(www.thefacebook.com). Website ini ia
luncurkan pada Februari 2004. Facebook
merupakan penyempurnaan dari
Facemash. Sasarannya tetap sebagai
tempat pertemuan sesama mahasiswa
Harvard. Dalam penjelasan di website-nya
sekarang disebutkan bahwa Facebook
adalah suatu alat sosial untuk membantu
orang berko munikasi lebih efisien dengan
rekan, keluarga, atau rekan kerjanya.
Facebook menawarkan navigasi yang
mudah bagi para penggunanya. Setiap
pemilik account punya ruang untuk
memajang fotonya, teman-temannya,
network, dan melakukan hal lainnya
seperti bisa berkirim pesan dan lain
sebagainya.
Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan
oleh anggotanya membuat Facebook
digan drungi banyak orang. Konon hingga
saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi
dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa
digunakan para anggotanya. Setidaknya
140 aplikasi baru ditambahkan ke
Facebook setiap harinya dan 95% pemilik
account Facebook telah menggu nakan
minimal satu aplikasi.
Penyertaan banyak aplikasi ini membuat
Facebook berbeda dengan website jejaring
sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu
orang berbondong-bondong mengunjungi
website nya dan mendaftar jadi
anggotanya. Dalam waktu dua minggu
setelah diluncurkan, separuh mahasiswa
Harvard sudah memiliki account di
Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa
Harvard yang tertarik, beberapa kampus di
sekitar Harvard pun meminta dimasukkan
dalam jejaring Facebook. Ini membuat
Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta
bantuan dua temannya untuk ikut mengem
bangkan Facebook.
Dalam tempo empat bulan Facebook
sudah bisa menjaring 30 kampus. Hingga
akhir 2004 jumlah pengguna Facebook
sudah mencapai satu juta.
Pengguna Facebook terus meningkat.
Malah ada sejumlah orang yang tak lagi
jadi mahasiswa atau yang masih di
sekolah ingin bergabung. Tingginya
desakan ini membuat Zuckerberg dan
kawan-kawan memutuskan Facebook
membuka jaringan untuk para siswa
sekolah menengah (di sini SMU) pada
Sep tember 2005. Tak lama kemudian
mereka juga membuka jejaring para
pekerja kantoran. Kesibukan yang luar
biasa ini membuat Zuckerberg harus
memutuskan keluar dari Harvard. “Apa
yang saya inginkan sudah ada di tangan.
Saya tidak ingin punya ijazah kemudian
bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah
untuk orang-orang yang lemah,” ujarnya
pada Majalah Current.
Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian
mengembangkan Facebook lebih jauh
lagi. Pada September 2006 Facebook
membuka pendaftaran untuk jejaring
umum dengan syarat memiliki email.
Sejak itulah jumlah anggota Facebook
melesat.
Saat ini jumlah anggota aktifnya mencapai
70 juta di seluruh dunia. Jejaring yang
dihimpunnya mencapai enam juta jaringan
(ke lompok pertemanan) meliputi 55.000
jaringan berdasarkan demografi,
pekerjaan, sekolah, kolegial, dan
sebagainya. Setiap harinya ada 14 juta
foto di-upload (dimasukkan ke Facebook).
Dan dalam hal jumlah trafik pengakses
Facebook menjadi website teraktif ke-6 di
dunia dan menjadi website jejaring sosial
kedua terbesar versi camScore.
Jual Saham Jadi Kaya, Jumlah anggota
Facebook yang jutaan or ang itu menjadi
tambang emas yang meng giurkan.
Zuckerberg dan kawan-kawan pun
menangkap peluang bisnis yang besar.
Karena itu ketika jumlah user-nya
melebihi satu juta mereka menggandeng
Accel Part ners, perusahaan modal
ventura, untuk membiayai
pengembangannya. Modal yang
ditanamkan adalah US$ 12,7 juta. Ini
adalah investasi kedua yang masuk ke
Facebook setelah sebelumnya (Juni 2004)
mendapatkan dan dari pendiri PayPal
sebesar US$ 500.000. Pembenahan
pertama dengan tambahan modal itu
adalah dengan meng ganti domain-nya
dari www. thefacebook. corn menjadi
http://www.facebook.com pada Agustus
2005. Setelah itu jangkauan
keanggotaannya diperluas menjadi
internasional. Hingga Desember 2005
jumlah anggotanya sudah mencapai 5,5
juta.
Meski jumlah user-nya meningkat tajam
pada tahun 2005 disebutkan Facebook
menga lami kerugian sampai US$ 3,63
juta. Facebook kemudian mendapatkan
dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock
Partners dan Meritech Capi tal Partners.
Dana itu digunakan untuk meluncurkan
versi mobile-nya.
Pada September 2007 Microsoft
melakukan pendekatan dan menawarinya
membeli 5% saham senilai sekitar US$
300 juta hingga US$ 500 juta. Jika nilai
itu disetujui maka nilai kapitalisasi
Facebook sudah mencapai US$ 6 miliar
hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54
triliun hingga Rp 90 triliun. Namun
Microsoft akhirnya mengumumkan hanya
membeli 1,6% saham Facebook dengan
nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007.
Transaksi ini menunjukkan nilai
kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi
yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$
135 triliun).
Setelah itu sejumlah tawaran mengepung
Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut
menginvestasinya sekitar US$ 60 juta
pada November 2007. Lalu ada berita
yang menyebutkan Viacom, Yahoo,
Google, dan sebagainya pun ikut menawar
untuk membeli Facebook. Sejauh ini
Zackerberg me ngatakan Facebook tak
akan dijual.
Melesatnya bisnis Facebook membuat
Zackerberg menampuk kekayaan yang luar
biasa. Majalah Forbes menyebutkan
kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US
$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun.
Jangankan untuk anak seusia Zackerberg,
untuk orang dewasa pun harta sebanyak
itu tentu jumlah yang luar biasa besar.
Maka wajar jika majalah itu
menobatkannya sebagai The Youngest
`Self-made’ Billionaire on the Planet.
Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar
-benar mulus. Sejumlah perkara ia
dapatkan sehubungan dengan Facebook.
Termasuk dari rekannya di Harvard yang
menyebutkan rancangan Facebook
sebenarnya tiruan dari ConnectU. Namun
Zackerberg tetap bergeming bahwa
Facebook merupakan hasil karyanya.
Meskipun ConnectU kalah dalam
persidangan pertama, perusahaan ini
mendaftarkan gugatan baru pada Maret
2008.
Kontroversi juga datang dari negara-
negara seperti Myanmar, Bhutan, Syria,
Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang
menyebutkan kalau Facebook
mempromosikan serangan terhadap
otoritas pemerintahannya sehingga akses
terhadap Facebook di negara tersebut
ditutup.
Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama
Facebook dan Mark Zackerberg tetap
digan drungi banyak orang. Zackerberg
sendiri di tengah kepopuleran namanya
dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia
tetap sederhana. Ia masih tinggal di
apartemen sewaan dan di kamarnya hanya
tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya
diletakkan di lantai. Kala datang ke
kantornya di Palo Alto, Zackerberg kerap
berjalan kaki atau mengendarai sepeda.
Tak tampak sebagai miliuner (dalam US$
dol lar, tentunya) atau triliuner (dalam
rupiah).

*dari berbagai sumber......

Kamis, 20 Februari 2014

Bagaimana membuat diri Anda Bahagia?

Berikut 17 hal yang bisa membantu anda dalam menemukan kebahagiaan:
1. Memiliki target dan tujuan

2. Selalu Tersenyum
3. Berbagi kebahagiaan dengan yang lain 
4. Memiliki kemauan untuk menolong orang lain 
5. Memperoleh kebaikan dari berbagai orang yang beragam 
6. Pelihara rasa humor Anda
7. Tetap tenang pada saat terkejut
8. Dapat memaafkan orang lain 
9. Memiliki teman sejati 
10. Selalu bekerja dalam team 
11. Nikmati kebersamaan dalam keluarga 
12. Percaya diri dan dapat menghargai diri sendiri
13. Respek terhadap yang lemah
14. Mengikuti kata hati sendiri
15.Bekerja dari waktu ke waktu 
16. Memiliki keberanian 
17.Terakhir, dalam hidup ini jangan jadikan uang sebagai segala-galanya