Sedih kadang kalau melihat tingkah remaja sekarang. Mereka lebih banyak bermain dengan permainan yang tidak bermafaat ketimbang belajar untuk masa depan yang lebih baik. Konsentrasi mereka sangat tidak terarah pada saat belajar di sekolah apalagi di rumah. Sehingga guru dan orang tua sangat kewalahan memberikan pemahaman kepada mereka. Pengaruh dari media dan hiburan yang tidak baik sangat mempengaruhi pola pikir mereka. Sebut saja, musik yang mereka dengar penuh dengan konflik romansa yang membuat mereka terlalu dini dan bahkan belum pantas untuk mengenal cerita roman. Sehingga anak kecilpun sudah pandai pacaran seperti layaknya orang dewasa bahkan yang remaja bertingkah layaknya pasangan suami istri. sungguh disayangkan. Belum lagi tontonan TV Seperti Sinentron, drama korea atau telenopela dan sejenisnya, menjadi kamus dan tuntunan bagi anak remaja sekarang.
Sungguh ironis ketika remaja yang semesti giat dan semangat untuk belajar membela dan mengisi kemerdekaan kini kebanyakan menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat atau bahkan merusak pola pikirnya.
Sering saya katakan pada mereka "Hidup remaja itu sungguh sangat indah untuk dirusak oleh hal-hal yang tidak penting, Belajarlah untuk hal yang lebih baik. Dengarlah kami dan orang tuamu yang menyayangi kamu, ketimbang mendengar kata mereka yang tidak peduli akan masa depanmu" Tapi kata-kata seperti ini kadang mereka hanya menganggapnya sebagai sebuah kata puisi saja yang tidak mesti diamalkan dalam kehidupan mereka.
Saya tidak menghinamu wahai remaja tapi ini hanya kritikan untukmu "kalian kadang terlalu murahan untuk melakukan hal-hal yang tidak penting. Kalian obral kecantikan atau ketampanan mu untuk hal yang tidak menjamin masa depan mu yang baik. Bahkan engkau biarkan kehormatanmu terbuang bersama orang yang belum tentu bertanggung jawab atas akibatnya nanti. kalian mati kreatifitasmu dengan latah mengikuti kebiasaan orang yang tidak pantas engkau ikuti. jadilah diri sendiri. teladanilah orang-orang sukses dan baik di dunia ini. ketimbang engkau sibuk mengurus pacar, fashion dll yang tak penting itu, lebih baik engkau bersenang-senang membangun masa depanmu yang lebih baik dengan belajar bersama guru-guru mu yang baik, orang tua mu yang baik dan orang-orang baik di sekitarmu."